Pages

Rabu, 01 Juli 2015

Model Pengembangan Stándar Profesi

Beberapa pengertian Profesi menurut para ahli :
1. Winsley (1964)
Profesi adalah suatu pekerjaan  yang membutuhkan badan ilmu sebagai dasar untuk pengembangan teori yang sistematis guna menghadapi banyka tantangan baru, memerlukan pendidikan dan pelatihan yang cukup lama, serta memiliki kode etik dengan focus utama pada pelayan
2. Schein E. H (1962)
Profesi merupajan suatu keahlian atau set pekerjaan yang membangun suatu set norma yang sangat khusus yang berasal dari perannya yang khusus di masyarakat.
3. Hughes E.C (1963)
Profesi merupakan seuatu keahlian dalam mengetahui segala sesuatu dengan lebih baik dibandingkan orang lain.
Jenis-Jenis Profesi di Bidang IT
1. Programmer : Orang yang membuat suatu aplikasi untuk client atau user baik untuk perusahaan, instansi mauoun perorangan. Tugasnya adalah membuat program baik aplikasi maupun sistem operasi dengan menggunakan bahasa pemograman yang ada.
2. IT Support : Seseorang yang bisa mengatasi masalah umum yang terjadi pada komputer seperti install software, perbaikkan hardware dan membuat jaringan komputer. Tugasnya adalah install software, memperbaiki hardware, dan membuat jaringan.
3. Software Engineer : Keahlian untuk memproduksi perangkat lunak mulai dari tahap awal spesifikasi sistem sampai pemeliharaan sistem setelah digunakan. Tugasnya merancang dan menerapkan metode terbaik dalam pengembangan proyek software.
1. IT Support Office
·         Menerima, memprioritaskan dan menyelesaikan permintaan bantuan IT
·         Membeli hardware IT, software dan hal-hal lain yang berhubungan dengan hal tersebut
·         Instalasi, perawatan dan penyediaan dukungan harian naik untuk hw dan sw Windows, Macintosh, peralatan termasuk printer, email, hw, sw supplier, dll.
2. Network Administrator
·         Mengurusi, mengoperasikan, dan perawatan jaringan LAN maupun WAN, manajemen sistem, serta dukungan terhadap perangkat keras, mengarsipkan data.
3. Network Engineer
·         Melaksanakan komunikasi, mendesain perencanaan, mendukung jaringan pada internet, serta menganalisa dan mengambil bagian dalam pengembangaan standarisasi keamanan dan implementasi.
Deskripsi kerja profesi IT
Stándar profesi ACM dan IEEE
ACM (Association for Computing Mechinery)
ACM (Association for Computing Mechinery) atau Asosiasi untuk Permesinan Komputer adalah sebuah serikat ilmiah dan pendidikan komputer pertama di dunia yang didirikan pada tahun 1947. Anggota ACM sekitar 78.000 terdiri dari para profesional dan para pelajar yang tertarik akan komputer. ACM bermarkas besar di kota New York. ACM diatur menjadi 170 bagian local dan 34 grup minat khusu (SIG) dimana mereka melakukan kegiatannya.
SIG dan ACM mensponsori  konferensi yang bertujuan untuk memperkenalkan inovasi baru dalam bidang tertentu. Tidak hanya mensponsori konferensi, ACM juga pernah messponsori pertandingan catur antara Garry Kasparov dan komputer IBM Deep Blue.
IEEE (Institute of Electical and Electronics Engineers)
IEEE (Institute of Electical and Electronics Engineers) adalah organisasi internacional beranggotakan para insinyur dengan tujuan untuk mengembangkan teknologi untuk meningkatkan harkat kemanusiaan. Sebelumnya IEEE memiliki kepanjangan yang dalam Indonesia berarti Institur Insinyur Listrik dan Elektronik, namun kepanjangan tersebut tidak lagi digunakan, sehinggan organisasi memiliki nama resmi IEEE saja.
Standar profesi di Indonesia  dan regional
Institusi pemerintah telah mulai melakukan klasifikasi pekerjaan dalam bidang teknologi informasi ini. Klasifikasi pekerjaan ini telah diterapkan sejak 1992. Beberapa perusahaan yang dimiliki oleh pemerintah mempunyai klasifikasi pekerjaannya sendiri. Begitu juga dengan beberapa perusahan swasta yang besar, telah mengembangkan klasifikasi pekerjaan merekasendiri juga. Belum adanya standardisasi klasifikasi pekerjaan ini terkadang menimbulkan kesulitan bagi para profesional TI.
Departemen Tenaga Kerja berkeinginan untuk mengeluarkan standard kompetensi untuk teknologi informasi. IPKIN diharapkan memberikan sumbangan untuk formulasi standard kompetensi pada Teknologi Informasi. Dengan mengacu ke model regional (model SRIG-PS), standard kompetensi yang akan diterapkan di Indonesia akan mudah dapat diterima dan disertakan di negara-negara lain region ini. Bagaimanapun juga, suatu persetujuan bilateral harus dicapai antara pemerintah kedua negara.

Referensi :
http://herooy.blogspot.com/2015/07/model-pengembangan-standar-profesi.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar