Meningkatnya permintaan dari sektor bisnis akan sarana untuk mengontrol informasi,
khususnya yang terkait dengan kegiatan produksi dan distribusi, menjadi pemacu utama
pengembangan aplikasi dari telematika. Aplikasi-aplikasi ini didorong oleh kebutuhankebutuhan
di sektor bisnis, seperti management information systems, dan data bases.
Tetapi baru pada era 1960-an teknologi komputer dan teknologi elektronik melebur
dengan teknologi broadcasting dan telekomunikasi berbasis kabel.
Contoh pada Bidang Penjualan :
- Bar codes untuk harga
- Shipping
- E-commerce
- Credit Card
- Flazz
Jenis dan tipe bisnis di bidang TIK
E-Commerce
E-commerce merupakan suatu tindakan melakukan transaksi bisnis secara
elektronik dengan menggunakan internet sebagai media komunikasi yang paling
utama (Robert E. Johnson).
Tipe-tipe model bisnis e-commerce:
1. Penjualan online ( langsung tanpa melalui perantara )
2. Sistem tender elektronik ( suatu model dimana seorang pembeli meminta kadidat
penjual untuk menawarkan harga, pemenagnya adalah seorang penjual yang
menawarkan harga yang paling rendah)
3. Lelang dengan harga beli name your own price ( suatu model dimana pembeli
menentukan harga yang mampu ia bayar, dan mengundang penjual yang mau
menjual barang dengan harga tersebut )
4. Affiliate marketing (suatu perjanjian dimana rekanan pemasaran (perusahaan,
organisasi, perorangan) mengacu konsumen ke situs web penjual)
5. Viral marketing (pemasaran dari mulut ke mulut dimana konsumen
menganjurkan suatu produk atau jasa perusahaan kepada teman- temannya
atau orang lain)
6. Group purchasing (pembelian dalam skala besar yang memungkinkan
sekelompok pembeli mendapatkan potongan harga)
7. Lelang online
8. Personalisasi (kustomisasi) produk atau jasa; menciptakan produk atau jasa
sesuai dengan spesifikasi yang diminta pembeli
9. Pasar elektronik (e-market) dan exchange
10. Integrator rantai pertambahan nilai (value chain)
11. Penyedia layanan rantai pertambahan nilai
12. Broker informasi
13. Pertukaran barang (barter)
14. Keanggotaan
15. Fasilitator rantai pasokan (supply chain)
Konsultan IT
Menangani konsultasi di bidang IT, meliputi saran bisnis, menyelesaikan masalah
teknis maupun memperbaiki struktur dan efisiensi dalam sistem IT.
Tugas khusus yang dilakukan oleh konsultan IT meliputi:
- Bertemu dengan client untuk menentukan keperluan
- Bekerja dengan client untuk menetapkan jangkauan dari suatu proyek
- Merencanakan timescale dan kebutuhan sumber daya
- Menjelaskan spesifikasi sistem client, memahami kebiasaan kerja mereka (client)dan sifat dasar dari bisnisnya
- Bepergian ke tempat customer
- Berhubungan dengan staff pada semua tingkat dari organisasi client
- Menetapkan software, hardware dan kebutuhan jaringan
- Menganalisa kebutuhan IT dalam perusahaan dan memberikan nasehat yangindependen dan objektif dalam penggunaan IT
- Men-develop solusi yang cocok dan mengimplementasikan sistem baru
- Memberikan solusi dalam laporan tertulis ataupun lisan
- Membantu client pada aktivitas perubahan manajemen
- Membeli sistem jika cocok
- Merancang, menguji, memasang dan memonitoring sistem baru
- Menyiapkan dokumentasi dan memberikan laporan proses pada customer
- Mengatur pelatihan untuk user dan konsultan lain
- Mengenali potential client, membangun dan memelihara hubungan
Software House
Yaitu seorang atau sekelompok orang atau perusahaan kecil yang bergerak di
bidang jasa pembuatan atau perbaikan perangkat lunak (software).
Software house biasanya menerima pembuatan atau perbaikan software, database, website,
program accounting lengkap, termasuk inventory management, purchasing/ selling
products and services, Account based dan support online system, IntelliGuard-EYE:
program security kamera ( cctv/ webcam) dengan kemampuan mendeteksi gerakan
sehingga dapat memaksimalkan kapasitas hardware yang tersedia jaringan & SEO
(search engine optimization), serta bisa untuk semua jenis usaha (Perusahaan,
tokoh, kasir, hotel, restaurant, maupun personal).
http://viyan.staff.gunadarma.ac.id/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar